Bahitom – (06/07/2023) Desa Bahitom, yang terletak di wilayah perhutanan sosial, memiliki potensi besar dalam keanekaragaman alam dan sumber daya hutan. untuk memahami tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan dan ekosistem sekitarnya kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan komunitas masyarakat di Desa Bahitom, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Tengah pada hari ini (Kamis, 6 Juli 2023) melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada para pelaku usaha dan masyarakat setempat. Melalui upaya ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan pengelolaan yang berkelanjutan di Desa Bahitom.

Narasumber kegiatan adalah Yeripetrik, S.Hut Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil, Desi Susianita, S.E Penyusun Sarana Pengembangan Usaha, Kristoni Adventus Penyelenggaraan Diklat, Fredyan Alan Werry, S.M Analis Ekonomi Kreatif dan dihadiri oleh Kepala DISPERINDAGKOP Kabupaten Murung Raya dr. Surya Siri serta perwakilan instansi terkait yang ada di Kabupaten Murung Raya, Kepala Desa Bahitom beserta Aparat Pemerintahan Desa, Pelaku Usaha dan Masyarakat.

Dalam melaksanakan program sosialisasi dan penyuluhan, pihak dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Tengah dalam sambutannya menyampaikan tujuan mengadakan pertemuan komunitas dengan pelaku usaha dan masyarakat setempat antara lain untuk memahami situasi dan tantangan yang dihadapi. Langkah ini bertujuan untuk membangun hubungan yang kuat dengan komunitas dan memastikan partisipasi yang aktif dalam program ini.

Materi sosialisasi dan penyuluhan yang disampaikan sangat informatif dan mudah dipahami oleh para peserta. Materi ini mencakup pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan hutan, praktik pengelolaan yang ramah lingkungan, serta manfaat jangka panjang bagi pelaku usaha dan masyarakat.

Selain itu, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah juga melaksanakan serangkaian kegiatan seperti lokakarya, diskusi kelompok, dan pelatihan praktis. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan keterampilan praktis bagi pelaku usaha dalam menerapkan praktik yang berkelanjutan.

Dalam upaya meningkatkan efektivitas program, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menjalin sinergi dengan komunitas masyarakat setempat dan melibatkan pihak terkait seperti lembaga lingkungan, akademisi, dan organisasi non-pemerintah yang peduli terhadap kelestarian hutan. Kolaborasi ini memberikan dukungan pengetahuan, sumber daya, dan akses ke program-program lain yang relevan.

Melalui sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, berbagai hasil dan dampak positif dapat dicapai di Desa Bahitom.

Pertama, kesadaran lingkungan dan pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan hutan meningkat secara signifikan di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan komunitas masyarakat. Mereka menjadi lebih sadar akan kontribusi mereka terhadap kerusakan lingkungan dan mulai mengadopsi praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, mereka menerapkan pengelolaan limbah yang lebih baik, menggunakan bahan baku yang berkelanjutan, dan meminimalisir dampak negatif terhadap ekosistem.

Kedua, program ini telah memberikan peningkatan keterampilan dan pengetahuan praktis kepada pelaku usaha. Mereka mendapatkan pelatihan dalam penggunaan teknologi hijau, teknik pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, serta cara mengembangkan produk dan layanan yang ramah lingkungan. Hal ini membantu mereka meningkatkan kualitas produk mereka dan memenuhi tuntutan pasar yang semakin peduli terhadap isu lingkungan.

Selain itu, sinergi yang terjalin dengan komunitas masyarakat dan pihak terkait juga berdampak positif. Kolaborasi ini menciptakan kekuatan bersama untuk memperjuangkan keberlanjutan hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan dukungan dari lembaga lingkungan, akademisi, dan organisasi non-pemerintah, program ini dapat menghasilkan solusi inovatif dan strategi pengelolaan yang lebih baik.

Dampak jangka panjang dari sosialisasi dan penyuluhan ini adalah terbentuknya pola pikir dan perilaku yang berkelanjutan di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan masyarakat Desa Bahitom. Dengan adopsi praktik bisnis yang ramah lingkungan, mereka tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan hutan, tetapi juga memperkuat daya saing dan keberlanjutan ekonomi lokal. Selain itu, kesadaran lingkungan yang ditanamkan juga dapat berdampak pada pengembangan ekowisata di Desa Bahitom, membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Secara keseluruhan, melalui sosialisasi dan penyuluhan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan komunitas masyarakat di Desa Bahitom, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan Pemerintah Desa Bahitom dan juga masyarakat untuk membangun kesadaran lingkungan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mendorong adopsi praktik bisnis yang berkelanjutan. Upaya ini merupakan langkah positif dalam menjaga kelestarian hutan dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan di wilayah perhutanan sosial.